Untuk permukaan jenis beton, bisa kami menggunkan resin sebagai primer ( cat dasar).
Untuk permukaan jenis baja / besi , bisa kami menggunakan epoxy dan hardener sebagai primer untuk menambahkan perekat kepada permukaan baja yang sangat licin.
Untuk pelapisan coating cairan kimia bisa kami menggunakan Derakane Momentum 470-300 Novolac epoxy vinyl ester resin dan surfacing / mat tissue untuk mencegah korosi.
Semakin tebal pelapisan semakin tahan lama atau kokoh obyek yang terlapis.
Jenis resin yang kami gunakan untuk pelapisan lining antara lain : Ortho-phthalic iso-phthalic, bisphenolic , vinylester dan epoxy resin.
- Ortho-phthalic Resin : Ketahanan terhadap air dan asem lemah
- Iso- phthalic Resin : Ketahanan terhadap ketahanan terhadap panas , asam dan garam
- Bisphenolic Resin : Resistensi terhadap asam , alkali dan garam
- Vinylester Resin : Resistensi yang baik terhadap asam dan alkali
- Epoxy Resin : Resistensi terhadap alkali
Pelapisan lining sangat cocok untuk digunakan pada permukaan tembok, dak beton, tangki baja / galvanis, bak air, lantai dasar, talang air dan pipa baja.
Kegunaan keistimewan Pelapisan lining fiberglass:
- Memperbaiki retak pada permukaan supaya kedap air / kimia dan menjaga untuk selalu kering.
- Tahan terhadap cuaca dan sinar matahari, warna tidak pudar, tahan gesekan , daya lekat kuat , anti jamur, mudah diaplikasi, mencegah korosi kimia dan mencegah rembesan cairan.
- Mampu menyumbat derasnya bocoran cairan air / kimia sekejab karena kecepatan untuk mengeras dan beku.
- Tersedia beraneka warna untuk memperindah permukaan dan bergaransi sehingga 5 – 10 tahun tidak rembes.
CARA PELAPISAN LINING FIBERGLASS
Persiapan permukaan :
– Pastikan permukaan kokoh dan tahan terhadap pergerakan dan permuaian, sistem pengaliran air yang baik dan tidak membentuk genangan air. Permukaan yang akan dilapis harus kering, bersih dan bebas dari debu, minyak, jamur dan kotoran lain.
Tahap Pembersihan
– Sebelum lining, lakukan pengamplasan secara menyeluruh pada permukaan yang tidak rata dengan menggunakan mesin gerinda tangan atau amplas tangan. Pengamplasan bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan endapan yang terdapat dipermukaan , sehingga hasil lining akan dapat menempel secara kuat. Jika ditemukan cacat seperti lubang-lubang pada permukaan maka harus diperbaiki terlebih dahulu dengan menggunakan semen (sika) dari pihak customer.
Primer
– Permukaan dibasahi dengan resin yang telah berkatalis untuk mengurangi suhu permukaan untuk menghindari pembentukkan kantong udara dan juga berfungsi sebagai perekat untuk pelapisan selanjutnya. Tahap primer bisa menggunakan Orthophtalic poyester resin atau epoxy resin.
Aplikasi Fiberglass matt dan resin
– Lapiskan/tempelkan serat glass pada permukaan tersebut, basahi dan ratakan permukaan serat glass dengan resin yang berkatalis menggunakan roll bulu atau kuas. Gunakan relieve roller untuk menghilangkan air bubbles/gelembung udara disetiap lapisan. Lakukan inspeksi secara menyeluruh pada hasil lining dan lakukan perbaikan sesuai kebutuhan jika ditemukan ketidaksesuaian.
Control kualitas pelapisan fiberglass
– Setelah pelapisan fiberglass mengering, cek semua permukaan, bila terdapt kantong udara atau permukaan tidak rata / kasar, harus diratakan dan dihaluskan dengan mesin gurinda atau amplas tangan.
Top coating
Top coating adalah pelapisan permukaan lining terakhir yang telah diperiksa dan dirapikan, dengan mengguanakan resin yang telah dibubuhi bahan adiktif seperti UV stabilizers ,gelcoat dan reolosil untuk mencegah degradasi efek negatif dari radiasi utra violet dan perllindungan dari korosi. Pastikan tidak ada pori pori yang kelihatan setelah kering untuk mencegah rembesan .
Hasil Pelapisan fiberglass
– Hasil pelapisan rapi dan tahan lama bergaransi tidak bocor dan rembes.
– Demikian penjelasan proses pelapisan fiberglass.
Beberapa keuntungan komposit dalam penggunaan sebagai komponen struktur adalah kemudahan manufaktur, penanganan, dan pemasangannya. Waktu penyelesaian proyek dapat lebih singkat. Komposit dapat dirancang untuk kemampuan tinggi, daya tahan dan memperpanjang umur perawatan. Komposit memiliki ratio kekuatan-berat (strength-to-weight ratio) yang sangat baik.
Resin :
Terdiri dari matriks (Epoxy, Polyester, Urethane) kemudian diperkuat dengan fiber seperti kaca serat, karbon dan aramid. Oleh karena itu, bisa dikatakan bawah jenis matriks akan berpengaruh lebih besar terhadap sifat fisik seperti : ketahanan kimia, ketahanan thermal dan ketahanan terhadap radiasi uv, sedangkan penguat serat kaca yang digunakan pada material komposit akan mempengaruhi sifat mekanik seperti kekuatan tarik atau elastisitas dari material komposit secara keseluruhan. Dua jenis dari resin adalah termoplastik dan termoset. Sebuah resin termoplastik berbentuk padat pada suhu kamar. Meleleh ketika dipnaskan dengan mengeras bila didinginkan. Rantai polimer pada termoplastik secara kimia tidak mengalami cross link. Karena termoplastik tidak mengalami curing secara permanen, maka ia tidak digunkan untuk aplikasi struktural. Sebaiknya, resin termoset dapat mengalami curing secara permanen dengan membentuk cross link pada temperatur tinggi. Karakteristik ini membuat komposit resin termoset sangat diinginkan untuk aplikasi struktural. Jenis resin yang kami menggunakan sebagai matriks komposit adalah tipe “unsaturated polyester” yang merupakan termoset yang dapat mengalami proses polimerisasi disebut “curing” dengan dicampur katalist sehingga menjadi pengerasan. Material komposit dengan matriks polimer memiliki rasio berat berbanding kekuatan yang tinggi. Ada berbagai tipe resin : orthophthalic , isophthalic , bisphenolic , vinylester dan epoxy.
Serat yang diggunakan sebagai penguat adalah bisa berupa serat kaca, serat aramid, serat karbon dan berbagai serat lainnya. Chopped Strand Mat adalah sebutan untuk serat kaca yang berwarna putih dengan susunan tidak beraturan. Fungsi sebagai penguat resin polyester mampu menghasilkan laminasi yang kuat, kaku dan kokoh untuk kapal , tangki air atau barang industri. Serat kaca umumnya menempati 30% – 70% dari volume matriks dalam komposit. Serat kaca bisa dibagi menjadi tiga kelas , yaitu E-Glass , S-Glass dan C-glass. C-Glass ditunjukan untuk penggunaan pada aplikasi kelistrikan , S-Glass digunakan untuk kekuatan tinggi dan E-glass digunakan untuk ketahanan korosi yang tinggi.
Katalist
Katalis berbentuk cairan jernih dengan bau menyengat. Fungsi sebagai katalisator agar resin lebih cepat mengeras. Semakin banyak katalis maka akan semakin cepat mengeras tetapi hasilnya kurang maximal.
Selain pada aplikasi di lingkungan korosif, resin polyester banyak juga digunakan pada aplikasi diluar ruangan. Degradasi permukaan barang fiberglass disebabkan radiasi matahari yang mengandung sinar uv biasa ditandai dengan permukaan warna kuning menjadi lebih lebih gelap seperti terjadi erosi. Efek nagatif dari radiasi uv bisa dikurangi secara efektif dengan penambahan uv absorber ke top coating terhadap lapisasn permukaan terluar sehingga tahan lama dan tidak degradasi.
Epoxy :
Epoxy sebagai thermosetting resin adalah produk yang banyak dikenal oleh masyarakat umum dapat menghasilkan lapisan permukaan yang kuat dan daya rekat pada permukaan yang sangat baik , memliki ketahanan gesek , ketahanan beban serta memiliki ketahanan kimia yang bagus.Sistem epoxy resin teriri dari resin epoxy dan hardener jika dicampur akan menjadi polimer keras.
Ciran kimia ini berwarna kebiru – biruan berfungsi sebagai bahan additive pencampur adonan resin dengan katalist, agar adonan lebih merekat pada mat dan mempercepat pengerasan adonan fiber.
Karena cobalt sebagai akselerator sama sekali tidak pengaruh pada resin tanpa adanya katalist, kadang-kadang ditamahkan ke resin oleh produsen polyester resin untuk membuat pre-accelerated resin.
Woven roving
Woven roving adalah serat halus berwarna putih yang susunnya beraturan seperti pada karung. Roving berbentuk lebih tebal dan lebih kuat dari matt. Dalam aplikasi lebih banyak untuk membuat body kapal atau tangki air. Kompatibel dengan sebagian besar sistem resin, digunakan dalam kebanyakan kasus untuk meningkatkan lentur dan dampak kekuatan laminasi. Bagus untuk aplikasi hands lay up. Sering digunakan bersama dengan matt untuk memtambah ketebalan dan kekuatan.
Gelcoat adalah jenis resin yang digunakan untuk lapisan paling luar fiberglass. Karna sifat gelcoat adalah memantulkan cahaya dan lebih keras dibanding resin biasa.Para Gelcoats paling umum didasarkan pada epoxy atau kimia resin poliester tak jenuh “unsaturated polyester resin”dengan dicampur dengan pigment dan erosil. Pada umumnya gelcoat digunakan pada pembuatan fiberglass yang menggunakan cetakan. Keunggulan dari gelcoat adalah mengandung uv stabiliser, memberikan daya tahan terhadap air panas, kimia dan ketahanan cuaca yang baik.
Pigment
Pigment adalah perwarna resin berupa pasta. Penggunaanya harus dicampur dengan resin terlebih dahulu. Pemilihan warna disesuaikan dengan selera pembuatannya.
Erosil
Bahan ini berbentuk bubuk sangat halus seperti bedak, berfungsi untuk menjadi dempul. Aplikasi dempul resin ini bisa digunakan untuk penghalus permukaan fiber. Adalah senyawa silikon dioksida yang umumnya digunakan sebagai pengental atau agen thixotropic.